Lagu memiliki banyak kekuatan, menceritakan kisah tentang orang, tempat, emosi, dan sejumlah topik lainnya termasuk sejarah. Lagu perihal insiden sejarah mungkin menunjukkan wawasan ke masa lalu. Mereka juga bisa membangkitkan ingatan akan insiden sejarah yg tak terlalu jauh. Sama mirip film sejarah, lagu situs judi slot terbaik dan terpercaya no 1 sejarah bisa mengambil lisensi dalam konten mereka untuk meminimalkan, menekankan, atau hanya menghindari kabar-liputan kunci.
Lagu-lagu yang akurat secara historis, di sisi lain, dapat mengejutkan Anda menggunakan seberapa banyak mereka melakukannya menggunakan benar. banyak lagu mainstream https://upsugcorp.com/ wacana perang, misalnya, menyertakan detail yang hampir dapat membawa Anda ke dalam panasnya pertempuran. Lagu-lagu ihwal tokoh-tokoh sejarah dapat membentuk hubungan eksklusif menggunakan individu itu, membangun kedekatan atau penghinaan yang baru ditemukan.
Public Enemy – “Fight the Power” (1989)
Lagu Public Enemy yg paling terkenal, lagu ini mewujudkan pesan pujian kulit hitam mereka, saat memotret ikon kulit mulus Elvis Presley serta John Wayne. Pendekatan militan dan konfrontatif ini dirancang buat memberdayakan komunitas kulit hitam dan menciptakan beberapa kontroversi pada sepanjang jalan, yang membantu mereka menjual album.
Pesan terpadu situs judi online24jam terpercaya 2021 artinya galat satu yang banyak orang, bukan hanya Afrika Amerika, bisa menerima pada belakang. “Fight the Power” berkonsentrasi untuk menghasilkan pendengar berpartisipasi pada politik.
Sex Pistols – “God Save The Queen” (1977)
Lagu ini wacana pemberontakan melawan politik Inggris, yang ditulis waktu banyak anak muda merasa terasing sang berlanjutnya kekuasaan monarki kerajaan. Manajer Sex Pistols, Malcolm McLaren merilis lagu itu bertepatan dengan The Queen’s Silver Jubilee, sebuah seremoni buat memperingati tahun ke-25 beliau pada atas takhta.
Di hari Jubilee pada bulan Juni 1977, Sex Pistols mencoba memainkan lagu ini asal Sungai Thames, pada luar Istana Westminster. tetapi, pihak berwenang menggagalkan mereka, serta pertunjukan itu tak pernah terjadi. Lagu https://www.slot.rs-import.com/ tersebut lalu sebagai lagu kebangsaan gerakan punk pada Inggris, menyampaikan kemarahan yg dirasakan kaum belia terhadap kemapanan.
U2 – “Sunday Bloody Sunday” (1983)
Salah satu lagu politik U2 yang paling jelas-terangan, lirik “Sunday Bloody Sunday” menggambarkan kengerian yang dirasakan sang pengamat persoalan di Irlandia Utara, khususnya peristiwa Minggu Berdarah pada Derry, Januari 1972, di mana pasukan terjun payung Inggris membunuh 13 rakyat Irlandia di sebuah protes hak-hak sipil.
Tetapi, liriknya artinya kecaman nonpartisan atas pertumpahan darah bersejarah di Irlandia. Bono berkata lagu itu lebih wacana perjuangan antarpribadi daripada tentang insiden Minggu Berdarah yg sebenarnya. waktu membawakan lagu tersebut, Bono mengibarkan bendera putih menjadi seruan untuk perdamaian, serta lagu tadi memiliki makna baru saat perseteruan pada Irlandia Utara berlanjut hingga tahun 1990-an.
